.: Petualang Kehidupan :.

Hidup ibarat berpetualang, memerlukan bekal yang cukup untuk mencapai tujuan. Jika surga tujuanmu, sudah cukupkah bekal yang kau siapkan??

Nge FIM12

Sepekan yang lalu menjadi pekan yang mengesankan bagiku. Maka aku catat melalui tulisan ini untuk mengingatkanku bahwa dalam episode kehidupanku, ada hari-hari spesial di akhir April hingga awal Mei 2012.

Aku bahkan kesulitan untuk merangkai cerita karena saking begitu banyaknya. Memori di otakku sepertinya harus di upgrade. Ibarat Laptop, RAM nya ga kuat. Maka dari itu, sebelum nge-Hang tak apalah kutulis meski ga beraturan, ga sistematis.

  • Aku & Rombongan dari Jogja berangkat naek kereta Bengawan. Ada Aku, Gilang, Bentar, Wulan, Hilda, Mita, Hanif, Yeti. Di dalam kereta bareng si Mita maenan anak kecil yang namanya Khaira. Anaknya Lucu buanget.
  • Sampai stasiun Jatinegara pas subuh, gabung dengan rombongan dari semarang, cabut ke Buperta jadi peserta pertama. Bahkan panitia belum pada datang. Betapa antusiasnya kami. Akhirnya, kami membuka forum terlebih dahulu. Nggeje bareng.
  • Hari itu (28 April) di Bumi Perkemahan Cibubur ada acara Gedhe punyanya Nasdem & Hanura. Ada semacam Apel Siaga untuk pemenangan pil Gub. Kurang lebihnya seperti itu. Ribuan kader Nasdem & Hanura tumpah ruah di situ.
  • Aku jadi Fasil semacam Mentor, semacam Coach. Dapet kelompok TEGUH yang berisi orang-orang keren. Tazki yang baru pulang dari Global March to Jerusalem, Gugi yang (kata temen2) begitu serius & berwibawa, Putri yang sudah punya “kriteria khusus”, Indra yang bercita-cita sebelum usia 30 musti sudah jadi orang kaya (amin), Wulan yang ingin punya nadzar mau nutup Aurat, dan satu lagi yang datangnya telat trus dikasih nama sementara Bambang, ternyata nama aslinya Rinda, yang sedang mengerjakan tugas Akhirnya.
  • Kelompok TEGUH orangnya super2. Aku banyak belajar dari mereka, ketika group couching maupun individual couching.
  • Di barisan panitia, tim coach yang dimandori ama kak Rifky juga ga kalah keren. Itu baru kenalan awal. Kalau mau menggali informasi tentang prestasi mereka pasti bakal sering berdecak-decak. Kagum maksudnya.
  • Peserta FIM kali ini berjumlah 119, dari sebelumnya pendaftarnya 1450an orang. Jadi benar-benar peserta pilihan.
  • Guru FIM 12 : Emil Salim, Erie Sudewo, Imam Gunawan, Jamil Azzaini, Mutia Hatta, Dedi Panigoro, Jose Rizal Jurnalis, Jimly Asshidiqie, Bunda Eli, Ramaditya , dll (ada yang kelewat)
  • Di hari ke 4 aku mbolang ke Bundaran HI, ada orang Jepang yang ngajak wawancara di Grand Indonesia & aku layani. Aku baru nyadar kalau tanggal 1 Mei itu hari buruh. Jadilah aku terjebak di aksi ribuan buruh. Pulang sempat ketiduran di Bis dan diturunkan di jalan Tol. Kapan2 aku cerita di tulisan lain.
  • Tepat setahun yang lalu aku mengikuti FIM 10, itu artinya FIMIO ultah yang pertama. Maka kami angkatan 10 mengadakan syukuran rame2.
  • Panitia berusaha bekerja TOTALITAS. Terlihat berusaha seprofesional mungkin. Malam baru tidur sekitar jam 1. Bangun awal, utk sholat subuh bareng peserta.
  • Setiap pagi ada sesi hikmah fajar/siraman rohani. Berlaku bagi semua peserta. Bagi yang muslim setelah solat subuh langsung di masjid. Bagi yang nonmuslim juga ada. Jadi semua tetap bangun pagi.
  • Pulang dari Jakarta merupakan hal yang tak akan pernah terlupa. Kami ketinggal kereta, terpaksa nginep di stasiun, Jadilah malam itu menjadi Makrab atau malam inisiasi bagi FIM Geje (Fim jogja) yang baru.
  • Tentang inspirasi2 apa saja, Insya Allah akan tertuang di tulisan2 berikutnya.

Jogja, 5 Mei 2012

Tinggalkan komentar

Information

This entry was posted on 8 Mei 2012 by in sepotong episode.